7 Tips Aman Berkendara di Musim Hujan

Asuransi mobil adalah solusi terbaik untuk memberikan perlindungan pada mobil Anda dari risiko kerusakan. Melalui asuransi ini, Anda tidak perlu khawatir dengan kerugian finansial sebagai imbas dari perbaikan kerusakan tersebut.

Meskipun Anda memiliki asuransi kendaraan tetapi bukan berarti tidak hati-hati ketika berkendara, terutama saat musim hujan. Sebenarnya kehati-hatian ini harus Anda terapkan baik musim hujan atau kemarau, namun ketika musim hujan harus lebih ekstra.

Saat musim hujan, terdapat genangan air yang bisa saja menjadikan ban mobil sulit mencengkeram aspal layaknya kondisi jalanan kering. Apalagi hujan bisa mengakibatkan pandangan Anda tidak terlalu luas.

Untuk meminimalisir berbagai risiko berkendara saat musim hujan, berikut ini beberapa tips yang bisa Anda terapkan.

Memastikan Kondisi Ban Mobil

Hal pertama yang harus Anda periksa ketika akan berkendara adalah kondisi ban mobil. Ban mobil merupakan komponen utama yang akan bersentuhan langsung dengan jalan. Apabila kondisinya rusak atau aus maka bisa mengurangi daya cengkeram.

Apalagi ketika musim hujan tiba, daya cengkeram bisa semakin berkurang. Sehingga pastikan kondisi ban mobil prima dan juga memastikan tekanan angin ban mobil pas.

Pas di sini artinya angin yang ada dalam ban tidak terlalu tinggi ataupun terlalu rendah. Tekanan angin yang terlalu rendah dapat berakibat pada ban kempis hingga mengakibatkan ban cepat aus.

Pastikan tekanan angin ban mobil Anda sudah tepat. Caranya yaitu dengan cek apakah tekanan angin sesuai pilar pintu pengemudi mobil pada bagian dalamnya. Anda bisa melihat standar angin pada ban mobil yang Anda kendarai.

Gunakan angin nitrogen ketika Anda berkendara pada musim hujan. Hal ini memastikan kondisinya memiliki tekanan stabil saat musim hujan sehingga tidak mudah kempis.

Memeriksa Wiper

Bukan hanya ban saja yang harus Anda perhatikan tetapi juga kondisi wiper pada mobil Anda. Cek apakah karetnya sudah getas atau belum. Sebab jika sudah getas maka sulit membersihkan kaca mobil secara sempurna.

Jangan lupa cek air wiper pada mobil Anda, jika airnya habis maka Anda harus mengisinya secara optimal.

Wiper memegang peranan penting ketika Anda berkendara pada musim hujan. Sebab, wiper mampu membuat visibilitas Anda saat berkendara semakin baik.

Fungsi wiper sendiri adalah untuk menyeka air pada kaca depan dan belakang dari mobil. Sehingga pastikan kondisinya masih baik sebelum Anda berkendara.

Mengurangi Kecepatan

Ketika cuaca sedang buruk, sebaiknya Anda kurangi kecepatan saat berkendara. Sebab, genangan air yang ada di jalanan bisa meningkatkan risiko ban mudah kempis. Bahkan bisa mengakibatkan aquaplaning atau kehilangan cengkeraman ban saat melewati jalur tertentu.

Hujan lebat sering kali mengakibatkan visibilitas menjadi buruk hingga mengganggu pandangan pengemudi. sebaiknya Anda kurangi kecepatan ketika hujan deras agar mudah melihat situasi yang ada di sekitar.

Visibilitas sangat penting untuk memastikan Anda memperhatikan kondisi jalanan. Sehingga Anda bisa lebih hati-hati ketika memilih jalur serta terhindar dari berbagai risiko kecelakaan. Paling tidak kecepatan aman untuk berkendara pada kondisi hujan yaitu 50 sampai 60 Km per jam.

Baca juga : Tips Memilih Waktu Memesan Tiket Bus

Menjaga Jarak Aman

Jarak dengan pengendara lain saat hujan bisa memberikan ruang cukup untuk Anda berhenti apabila terjadi kecelakaan di hadapan Anda. Paling tidak Anda memberikan ruang sekitar 3 meter dari pengendara lain atau sekitar 6 detik. Ruang tersebut cukup untuk memberikan reaksi dan meminimalisir risiko terjadinya kecelakaan.

Jika perlu untuk mengubah jarak sebaiknya jangan ragu ketika kondisinya darurat. Misalnya apabila ada genangan air dalam atau perubahan kondisi jalanan. Tips ini sangat efektif ketika terjadi hujan untuk membantu Anda terhindar dari kecelakaan lalu lintas.

Menyalakan Lampu

Menyalakan lampu ketika Anda berkendara pada musim hujan sanga penting untuk membantu Anda dan pengendara lain melihat kondisi jalan. Gunakan lampu jarak jauh agar memberikan tanda keberadaan mobil Anda pada pengguna jalan lain.

Lampu yang menyala ketika hujan deras juga mampu meningkatkan kesadaran tentang kondisi jalanan. Sehingga reaksi Anda bisa lebih cepat pada situasi yang sekiranya tidak aman. Jangan lupa untuk selalu menyalakan lampu sein ketika akan berbelok ataupun pindah jalur.

Mengatur Suhu AC pada Mobil

Tips aman berkendara saat musim hujan yaitu mengatur suhu AC yang ada di dalam mobil. Sebaiknya atur ulang suhu AC lebih tinggi untuk kenyamanan Anda berkendara.

Sebab saat musim hujan, udara yang ada di dalam mobil akan lebih hangat daripada udara luar. Sehingga bisa berakibat pada kondensasi uap air yang ada di dalam mobil. Hal ini berpengaruh pada kondisi kaca mobil yang mengembun atau kabur.

Meskipun Anda sudah memiliki asuransi kendaraan, namun mencegah kecelakaan tetap harus Anda lakukan. Asuransi mobil adalah upaya untuk memberikan jaminan ketika risiko tersebut terjadi.

Hindari Rem Dadakan

Sebisa mungkin ketika Anda berkendara saat musim hujan jangan mengerem secara dadakan. Sebab, hal ini bisa meningkatkan risiko terjadinya kecelakaan.

Risiko tersebut seperti mobil tergelincir, aquaplaning hingga mengakibatkan kecelakaan beruntun karena menurunnya visibilitas pengendara lain.

Agar terhindar dari bahaya tersebut, sebaiknya jaga jarak aman dengan kendaraan yang ada di hadapan Anda. Kemudian kurangi kecepatan ketika melewati jalanan basah, serta rem secara perlahan ketika hujan deras.

Nah, itulah penjelasan mengenai tips aman berkendara saat musim hujan. Tetap hati-hati saat berkendara meskipun sudah memiliki asuransi mobil. Asuransi mobil adalah jaminan perlindungan untuk mengatasi kerugian finansial ketika terjadi kerusakan pada mobil Anda. Sebab, pihak asuransi akan mengganti kerugian tersebut.