Ini Dia Ide Inovasi Sawit Berkelanjutan

Pemerintah sudah berencana untuk mengeluarkan kebijakan tentang moratorium sawit. Penerapan kebijakan tersebut menjadi momentum tentang optimalisasi pemanfaatan lahan sawit. Dengan adanya hal tersebut perusahaan kelapa sawit tertantang dengan adanya kebijakan tersebut. Untuk menjawab tantangan tersebut maka Serikat Petani Kelapa Sawit yang tergabung dalam IBCSD atau Indonesia Business Council For Sustainable Development menyelenggarakan Sawit Challenge.

Sawit Challenge ini diambil dari kata Smallholder Advancing With Innovation Anda Technology. Kegiatan ini juga didukung oleh U.S Agency for International Development atau USAID. Dimana akan menghimpun inovasi sawit secara berkelanjutan dengan target para petani swadaya. Sawit Challenge ini merupakan sebuah kompetisi  yang diadakan untuk mengajak organisasi, industry, dan juga individu baik dari wirausaha, pengetahuan dan keuangan sampai mahasiswa untuk dapat berkarya.

Selain itu mereka dituntut untuk dapat berinovasi hingga dapat membantu petani kecil untuk dapat menghasilkan sawit secara berkelanjutan. Dengan berkompetitif di dunia pasar secara global dan keuntungan jangka panjang serta untuk meningkatkan kesejahteraan di daerah. Upaya inilah yang merupakan salah satu langkah dalam menata kembali tata nilai dari bisnis sawit di dalam negeri. Inovasi ini yang diharapkan dalam pengetahuan untuk masyarakat lokal.

Inovasi Sawit Yang Tersaring dari Pendaftar Dunia

Dalam memajukan perusahaan kelapa sawit di Indonesia, Sembilan tim inovator yang membawa solusi terobosan dalam membantu para petani sawit swadaya Indonesia supaya dapat menghasilkan panen kelapa sawit yang berkelanjutan dan telah terpilih. Pendaftar internasional lebih dari 70 orang yang mempresentasikan ide-ide mereka kepada perwakilan pemerintah dari Indonesia, Belanda, Singapura dan Amerika Serikat yang merupakan tokoh terkemuka di bidang pelestarian hutan, bisnis, dan pembangunan internasional.

Minyak kelapa sawit ini merupakan sebuah industry yang penting dalam perekonomian Indonesia. Industri ini sudah banyak memberikan penghasilan untuk para petani kecil yang independen dan banyak orang dari garis kemiskinan. Pengembangan dari sektor kelapa sawit yang berkelanjutan inilah yang sudah ditetapkan sebagai peluang dan juga tantangan oleh sektor pemerintah Indonesia dan juga sector swasta.

Ide Inovasi Sawit Berkelanjutan Untuk Dongkrak Daya Saing

Para petani kecil kelapa sawit ini merupakan kunci untuk dapat meningkatkan produksi dari minyak kelapa sawit secara berkelanjutan. Inovasi merupakan sebuah implementasi dari ide-ide kreatif yang berhasil. Semua inovasi ini diawali dari ide-ide kreatif. Kreativitas ini lah yang merupakan kemampuan dalam mengembangkan ide baru dari 3 aspek yaitu imajinatif, kemampuan berpikir dan juga keahlian.

Dalam proses inovasi inilah individu memiliki ide-ide baru. Sedangkan dari proses berpikir imajinatif dan juga didukung oleh motivasi yang tinggi dari internal. Akan tetapi sering kali dalam proses inovasi inilah terhenti pada bagian dalam menghasilkan ide-ide kreatif dan hal tersebut tidak bisa dikategorikan ke dalam perilaku yang inovatif.

Perusahaan kelapa sawit tentunya menghasilkan produk yang sama yakni TBS. Yang membedakan adalah pada harga jual TBS itu sendiri. Harga jual TBS ini ditentukan dari laba yang ditentukan. Laba ini diperoleh dari pengurangan harga jual dan harga pokok produksi atau penjualan. Sedangkan besar kecilnya dari harga pokok produksi ini ditentukan oleh proses produksinya.

Inovasi tersebut terdiri dari 5 unsur.

  1. Pertama untuk memperkenalkan produk baru dan juga kualitatif perubahan pada produk yang sebelumnya sudah ada.
  2. Kedua memperkenalkan proses yang baru ke dalam industry
  3. Ketiga untuk membuka pasar baru
  4. Untuk mengembangkan sumber pasokan yang baru untuk bahan baku dan masukan lainnya
  5. Kelima untuk melaksanakan perubahan di organisasi industry

Maka inovasi di perkebunan kelapa sawit ini adalah bagaimana dapat mengembangkan proses baru untuk menghasilkan TBS dan juga perubahan di organisasinya. Sehingga dalam proses produksinya akan menjadi lebih efisien dan lebih baik dalam membuka pasar yang baru. Maka disinilah peranan yang penting dari inovasi.

Inovasi teknologi ini dapat berupa teknologi proses, teknik budaya, dan juga inovasi sosial dan kelembagaan dalam sistem industry dari perkebunan yang sinergis dan utuh. Proses inovasi ini harus seiring dengan prinsip tentang going concern di perusahaan perkebunan supaya perusahaan perkebunan ini sendiri terus dapat bertahan di dalam lingkungan bisnis yang tentunya semakin kompetitif kedepannya.

Pengembangan perusahaan kelapa sawit untuk masa mendatang,  tentunya ditentukan dari seberapa besar dari kemampuan perusahaan untuk dapat secara terus menerus melaksanakan inovasi untuk mengembangkan dan menemukan sebuah teknologi yang baru secara lebih produktif, efisien dan juga ramah terhadap lingkungan serta mampu memberikan berbagai manfaat untuk masyarakat di sekitar kebun.