Berani Bicara Dengan Public Speaking

Pernahkah saat sekolah dulu kalian merasa malu jika disuruh berbicara di depan kelas? Pasti kebanyakan dari kita akan menjawab pernah karena banyak orang diluar sana mengalami situasi yang sama. Sebenarnya berbicara di depan kelas merupakan public speaking. Apa itu public speaking? Sederhananya, arti kata tersebut diterjemahkan sebagai berbicara di depan umu’. Untuk mengetahui lebih lanjut, mari kita simak penjelasan di bawah ini.

Tentang Public Speaking

Kita sering mendengar istilah ini dalam kehidupan sehari hari. Ostilah ini merujuk pada skill yg dimiliki seseorang untuk berbicara di depan umum. Tujuan dari public speaking ini bervariasi mulai dari yang bersifat informatif, persuasif atau menghibur. Contoh praktek public speaking yang mudah kita temukan sehari hari adalah ceramah keagamaan, pidato pemerintahan, orasi politik, presentasi bisnis, bahkan stand-up comedy.

Public Speaking vs Si Pemalu

Kepercayaan diri merupakan kunci utama bagi seseorang yang akan menghadapi banyak orang dan menyampaikan gagasannya di depan mereka semua. Nah, hal ini menjadikan public speaking momok bagi banyak dari kita apalagi yang memiliki masalah dengan kepercayaan diri alias pemalu.

Kebanyakan orang menolak berbicara di depan umum karena merasa asing dengan keadaan sekitar. Umumnya, kita bisa lancar dan percaya diri saat berbicara karena telah mengenal keadaan dan karakteristik orang di sekitar kita. Terlepas dari itu, banyak problem yg dihadapi berlanjut saat bersentuhan dengan public speaking, seperti gugup, takut, merasa rendah diri dan lain-lain.

Latihan Adalah Wajib

Tidak ada kesuksesan tanpa belajar. Hal ini juga berlaku untuk public speaking. Mungkin bagi orang yang sudah terbiasa, hal ini dapat dilakukan tanpa persiapan. Tapi, lain halnya jika kita masih newbie alias pemula ini. Latihan memang harus terfokus pada pemahaman isi presentasi. Namun bukan berarti kita harus lupa untuk melatih pembawaan diri kita di panggung nanti.

Jika kita ingin berani mengekspresikan diri di depan orang lain dengan menguasai public speaking, hal itu patut dicoba. Tetapi ada beberapa poin yang mesti diketahui dan dipraktekkan para pemula sebelum tampil di depan public. Dalam belajar 5 poin di bawah ini perlu diperhatikan:

Eye Contact itu Penting

Arti kata diatas adalah kontak mata. Sebelum membahas public speaking, saat kita berbicara secara pribadi dengan orang lain tentu saja harus melakukan kontak mata dengan orang tersebut. dalam public speaking, ini akan membantu kita membangun koneksi secara psikologis yang lebih baik dengan audience.

Hindari Menggumam dan Perhatikan Gaya Bicara

Saat merasa gugup biasanya kita tidak sengaja mengeluarkan suara seperti “emm” atau “ehh”. Hal ini dapat mengganggu kelancaran presentasi atau pidato yang kita lakukan. Alasannya adalah penonton akan merasa bahwa kita tidak punya persiapan yang matang sebelum acara. Gaya bicara mempengaruhi kesan audience. Cobalah berlatih berbicara dengan nada, intonasi dan volume yang pas untuk forum yang akan dihadiri.

Cobalah Efisien

Walaupun public speaking menyoroti kepercayaan diri, bukan berarti kita harus membuang waktu dengan percuma saat menampilkan diri. Kita harus efisien dalam mempresentasikan pendapat kita dalam forum publik. Sampaikanlah apa yang memang perlu untuk diungkapkan.

Pilihlah poin-poin yang sekiranya bermanfaat atau penting untuk diketahui oleh audience. Namun jangan terlalu singkat dan terkesan kaku atau terburu-buru. Sisipkanlah sedikit basa-basi atau bahkan humor agar penonton tidak merasa bosan.

Perhatikan Body Language

Bahasa tubuh merupakan arti kata istilah tersebut dalam bahasa Indonesia. Hal ini berhubungan erat dengan kepercayaan diri. Kok bisa begitu? Gesture atau gerak-gerik seseorang dapat dengan mudah dibaca oleh orang lain. Jika kita merasa gugup, bahasa tubuh yang kita tunjukkan akan terlihat jelas oleh audience.

Posisi tubuh standar adalah kepala tegak dan memandang lurus ke depan. Jangan terlalu menunduk atau menengadah. Posisi badan tegap, jangan membungkuk atau membusung, tetapi usahakan tetap terlihat santai.

Jika suasana acara adalah semi formal, jangan ragu untuk menjelajahi ruang di sekitar agar resepsi audience tidak kaku dan mengalir dengan nyaman. Apabila format acara resmi, cobalah menggerakkan tangan menyesuaikan ekspresi yang disampaikan.

Nah demikian tips cara menguasai public speaking. Apalah arti kata sekedar percaya diri jika tanpa belajar terlebih dahulu.